
Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BBLKM) Palembang melaksanakan kegiatan Assessment ISO 17043:2023 sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan dalam menjaga mutu dan kompetensi laboratorium, khususnya dalam penyelenggaraan Program Uji Profisiensi (Proficiency Testing/Interlaboratory Comparison).
Kegiatan assessment ini dilakukan oleh tim asesor eksternal yang ditunjuk oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), dengan fokus pada penilaian kesesuaian sistem manajemen mutu laboratorium terhadap persyaratan standar internasional ISO/IEC 17043:2023. Proses ini mencakup tinjauan dokumen mutu, evaluasi teknis pelaksanaan uji profisiensi, hingga wawancara dengan personel kunci laboratorium.
Seluruh jajaran manajemen, teknisi, serta tim mutu BBLKM Palembang terlibat aktif dalam proses ini. Kegiatan berlangsung di ruang rapat utama dengan suasana yang tertib, penuh antusias, dan kolaboratif. Dalam sesi diskusi, asesor juga memberikan masukan konstruktif untuk perbaikan berkelanjutan dalam sistem penyelenggaraan uji profisiensi di BBLKM Palembang.
Kepala BBLKM Palembang menyampaikan bahwa assessment ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan kualitas layanan laboratorium dan memastikan kompetensi teknis yang diakui secara internasional. “Kami berkomitmen untuk terus menjaga integritas, akurasi, dan ketelusuran hasil uji, demi mendukung sistem kesehatan nasional,” ujarnya.
Melalui assessment ISO 17043 ini, BBLKM Palembang diharapkan semakin memperkuat peran strategisnya dalam memberikan layanan uji profisiensi yang kredibel dan dapat diandalkan oleh laboratorium-laboratorium di seluruh Indonesia.